Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Matius 20:1-8

Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. 20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. 20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. 20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. 20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. 20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? 20:7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. 20:8 Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.

Matius 21:28-31

Perumpamaan tentang dua orang anak
21:28 "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. 21:29 Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. 21:30 Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. 21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Matius 21:33-41

Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur
21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya. 21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu. 21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka. 21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. 21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita. 21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya. 21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?" 21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."

Full Life: PEKERJA-PEKERJA UNTUK KEBUN ANGGURNYA.

Nas : Mat 20:1

Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur ini mengajarkan bahwa perihal memasuki Kerajaan Allah adalah soal hak istimewa, bukan soal jasa. Di sini Kristus memperingatkan akan tiga sikap yang salah:

  1. 1) Jangan merasa diri lebih unggul karena memiliki kedudukan atau tugas yang menguntungkan.
  2. 2) Jangan lupa untuk turut merasakan kepedulian Allah yang ingin menawarkan kasih karunia-Nya kepada sekalian orang.
  3. 3) Janganlah iri hati terhadap berkat rohani yang diterima oleh orang lain.

Full Life: PENGGARAP-PENGGARAP KEBUN ANGGUR.

Nas : Mat 21:33-44

Perumpamaan ini menggambarkan penolakan Anak Allah yang tunggal oleh Israel (bd.

lihat cat. --> Mr 12:1;

[atau ref. Mr 12:1]

Luk 20:9).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mat 20:1-8;21:28-31,33-41
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)